Partaiku – Sahrul Gunawan, kader Nasdem yang juga Wakil Bupati Bandung, membuat heboh lantaran hadir ke acara Golkar dan mengenakan atribut partai Golkar.
Tindakan Sahrul ini dinilai tidak etis bagi Partai NasDem. Penilaian itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif IndoStrategic, Ahmad Khoirul Umam.
Dia mengatakan dari perspektif Partai NasDem, tentu perbuatan Sahrul Gunawan tidak etis dan kurang sensitif.
“Jika dicerna dari perspektif keluarga besar NasDem, yang dilakukan Sahrul Gunawan itu kurang etis. Orang berpartai itu berarti sudah beridentitas, yang ditunjukkan lewat penghormatan pada visi, misi, platform kinerja, maupun penghormatan pada atribut kepartaian masing-masing. Apa yang dilakukan Sahrul itu kurang menunjukkan sensitivitas itu,” kata Umam saat dihubungi, Senin (10/1).
Dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina ini menyebut tindakan Sahrul menunjukkan dirinya yang tidak ingin terlalu terikat dengan partai.
Tindakan tersebut, kata dia, bisa berujung pada fenomena ‘kutu loncat’.
“Bisa saja disebabkan oleh faktor party identification (Party ID) yang rendah, atau memang juga sikap pragmatis para politisi untuk tidak terikat oleh identitas kepartaian secara absolut. Akhirnya, banyak fenomena ‘kutu loncat’, yang di antaranya sering dipraktikkan para artis yang mendadak jadi politisi, karena mereka tidak dibentuk dan digembleng secara ideologis,” ucapnya.