Partaiku.id – Demokrat kembali bergeliat. Setelah sebelumnya heboh saling sindir dengan PDI Perjuangan, kini sindiran terjadi di sesama pihak yang mengklaim menjadi pengurus.
Sindiran terjadi antara kubu AHY dan Moeldoko. Sindiran bermula dari komentar kubu AHY yang mengapresiasi pembentukan Partai Kebangkitan Nasional (PKN) besutan anas Urbaningrum, mantan Ketum Demokrat.
Kepala Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut Demokrat menyambut baik parpol baru. Selain itu, Kamhar Lakumani, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, juga menyindir pedas kubu Moeldoko.
“Kami apresiasi dan respek pada rekan-rekan yang keluar dari partai dan membentuk partai baru. Ini pilihan jalan yang terhormat,” ujar Kamhar
Kamhar bahkan menyarankan Moeldoko untuk belajar kepada Gede Pasek (Ketua Partai Kebangkitan Nasional) yang sama-sama pernah berada di Partai Hanura.
Bola panas terus bergulir. Sindiran itu dibalas tak kalah panas oleh kubu Moeldoko.
“AHY dan kubunya menggunakan tangan besi ala Hitler dalam mengelola partai dan membuat AD ART yang sarat oligarki, tirani dan otokrasi, sehingga komitmen kuat menjaga iklim demokrasi yang kondusif dan sehat itu hanya pepesan kosong dan hipokrit demokrasi,” ujar Rahmad, dalam keterangannya, Senin (1/11/2021).