Syarif mengaku telah bertanya langsung kepada Sandiaga apakah suami dari Nur Asia Uno itu mau kembali lagi menjadi wagub. Namun Sandiaga belum mau berkomentar. “Jangan bicarakan itu katanya. Dia tidak mau ngomongin gitu.”
Ia menuturkan tidak ada regulasi yang melarang Sandiaga kembali menjadi wagub. Namun, kata dia, Gerindra masih tetap menghormati PKS yang telah mengusulkan dua nama calon Wagub DKI.
Perubahan nama wagub, kata dia, merupakan kebijakan di tingkat dewan pimpinan pusat partai. Jika partai menghendaki adanya perubahan nama, kata dia, maka DPD Gerindra DKI akan mengikuti. “Tergantung situasi. Kalau DPP mengubah, saya ikut.”
Lebih jauh Syarif melihat potensi adanya perubahan nama wagub DKI cukup besar. Berdasarkan informasi di internal partainya, Syaikhu bakal memilih ke DPR RI ketimbang menjadi pengganti Sandiaga Uno di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Akan tetapi, sampai sekarang Gerindra masih menyerahkan wagub DKI kepada PKS. “Kami punya etika politik,” ujarnya. “Tapi kalau perubahan komposisi perubahan nama wagub karena kebijakan di atas maka saya ikut.”