“Saya kira mengenai Pak Sandi serta keinginan beliau itu, Pak Prabowo memberi pertimbangan juga untuk kebaikan Pak Sandi, namun keputusan ada di tangan Pak Sandi,” kata Budi, Minggu (9/4).
Budi menilai bukan soal legowo atau tidaknya Prabowo terhadap langkah politik Sandi ke depan. Tetapi, Prabowo maupun Gerindra justru mengembalikan keputusan politik itu kepada Sandi.
“Kalaupun ada kader yang ingin keluar dan ingin mengambil langkah politik yang berbeda, kami mempersilakan dan tidak akan menghalangi siapapun,” tegasnya.
Budi menegaskan, sikap Prabowo berulang kali telah disampaikan mengenai langkah politik Sandi untuk 2024.
Tak hanya untuk Sandi, Prabowo terbuka kepada siapa saja yang ingin bergabung atau tetap di Gerindra, atau justru memilih keluar dari partai.