Partaiku.id – PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengaku tak tahu menahu soal baliho Ketua DPR RI, Puan Maharani yang bertebaran di desa-desa terdampak erupsi Gunung Semeru.Ketua DPC PDIP Lumajang, Solikin mengaku sama sekali tidak menginstruksikan pemasangan baliho bergambar Puan, sehingga tidak masalah jika dicopoti Satpol PP. Ia menduga pemasangan baliho itu dilakukan oleh simpatisan dan relawan Puan, tanpa seizin pihak PDIP Lumajang.
“Pemasangan baliho bukan dari DPC PDIP Lumajang, namun dari relawan dan tidak ada izin ke kami maupun ke pihak lain,” kata Solikin, Kamis (23/12).
Saat menyambut kedatangan Puan ke Lumajang, Senin (20/12) lalu, PDIP Lumajang hanya mendirikan tiga posko bantuan. Tak ada baliho Puan yang dipasang melainkan hanya lambang PDIP yang tertera.
“Ada 3 posko bantuan yang kami dirikan, enggak ada baliho, hanya banner DPC PDIP Lumajang,” ucapnya.
Solikin mengaku pihaknya tak keberatan jika baliho Puan yang tadinya tersebar di sejumlah titik dekat lokasi terdampak Semeru, kini diteruskan dan diturunkan oleh Satpol PP dan polisi.
Dia menegaskan baliho-baliho tersebut tidak dipasang oleh PDIP Lumajang.