Politisi partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengaku geram soal kasus Jiwasraya yang menuduh Ketua umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlibat dalam kasus tersebut.
Menurut dia, ada upaya pengalihan isu di balik tuduhan-tuduhan terhadap SBY itu. Ia juga menyebut ada opini di situs Seword yang menyudutkan SBY terkait bobroknya keuangan Jiwasraya. Sambungnya, opini tersebut tersebar masif di masyarakat dan itu merugikan rakyat.
“Menuduh secara barbar dan brutal seolah SBY ada di balik kehancuran Jiwasraya yang sesungguhnya dirampok para maling,” katanya dalam keterangannya, Kamis (16/1/2020).
Lanjutnya, ia pun menyayangkan tulisan opini tersebut yang menurutnya amat tidak patut karena SBY, menjadi korban fitnah.
“Tuduhan atas keterlibatan SBY dalam kehancuran Jiwasraya yang dirampok para maling adalah tuduhan barbar dan brutal. Tidak memiliki nilai kebenaran sama sekali dan jelas fitnah kotor. Penulis Seword cuma sewot saja menuduh SBY, tapi tak mampu menjelaskan peran dan keterlibatan apa yang dilakukan SBY dalam kehancuran Jiwasraya,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan tulisan yang beredar luas itu tidak mampu menjelaskan peran dan keterlibatan SBY dalam kehancuran Jiwasraya, dan hanya mengaitkannya.