“Sebelum deklarasi, sentimen negatif terhadap Partai NasDem sebesar 11,7 persen, setelah deklarasi meningkat menjadi 16,1 persen,” kata Sharazani melalui keterangan tertulis, Jumat (7/10).
Sementara itu, Lembaga survei Saiful Mujani Research and Center (SMRC) memprediksi NasDem bakal kehilangan banyak suara di Indonesia bagian timur di Pemilu 2024 bila mengusung Anies sebagai capres.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani menyebut dukungan pada NasDem menurun sejak dikabarkan dekat dengan Anies Baswedan sejak beberapa bulan lalu. Hal itu lantaran profil pemilih di Indonesia Timur mayoritas merupakan pemilih non-muslim. Sementara Anies selama ini lekat dengan kelompok-kelompok Islam.
“Dukungan pada Partai NasDem di Indonesia bagian Timur mengalami penurunan dari 10.8 persen (Mei 2021) menjadi 3,9 persen (Agustus 2022),” ungkap Deni saat memaparkan hasil survei secara daring, Kamis (6/10).
(blq/kid)