Sebelumnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskndfar alias Cak Imim mengaku tak masalah jika Presiden Jokowi merombak atau me-reshuffle kabinetnya untuk memasukkan kader PAN. Namun, ia mewanti-wanti agar masuknya kader PAN ke kabinet tidak mengganggu kursi yang sudah diduduki oleh kader PKB. Hal itu supaya tidak menimbulkan konflik antarkedua partai.
“Silakan, asal enggak ganggu PKB. Kalau ganggu PKB, bisa Ukraina lawan Rusia nanti, masak PAN lawan PKB,” kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (24/3) lalu.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga menanggapi statemen Muhaimin Iskandar. Ia menyatakan reshuffle atau perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
“Kalau soal reshufle ini kan sepenuhnya hak prerogatif presiden,” kata Zulkifli Hasan di Hotel Novotel, Mangga Dua, Jakarta Utara, Minggu (27/3).
Zulkifli menuturkan, posisinya sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) maupun Ketua Umum PAN tidak bisa mengatur siapa-siapa saja menteri yang harus diganti.
Zulhas mengaku, dirinya tidak punya hak untuk mengatur atau mengomentari isu reshuffle tersebut.
“Saya kan mantan ketua MPR dan sekarang Wakil Ketua MPR enggak usah kita ngatur-ngatur,” ucap Zulkifli.