Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut rencana pemindahan ibu kota negara tidak lepas dari arah haluan negara. Dia menyebut, jika tidak ada haluan negara, ibu kota bisa pindah ke Wonosari, DIY.
“Jokowi telah mencanangkan Kalimantan sebagai ibu kota negara. Ini sebuah keputusan strategis atas kesadaran geopolitik, geostrategis jangka panjang, lima puluh, seratus tahun, bahkan muncul lebih. Ini kesadaran Indonesia sebagai poros maritim dunia,” kata Hasto saat pidato upacara HUT ke-74 RI di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2019).
Hasto menyebut adanya haluan negara bisa memastikan rencana pemindahan ibu kota itu nyata terlaksana. Bahkan menurutnya jika tidak ada haluan negara, rencana pemindahan ke Kalimantan bisa tidak terlaksana.
“Kalau tidak ada haluan negara, 2024 presidennya ganti, tiba-tiba ibu kota dipindahkan ke Wonosari, Gunung Kidul sana,” ungkapnya.
Dia mengambil contoh Jakarta bisa bagus menurutnya di zaman Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, begitu juga Blitar bisa bagus lantaran dipimpin dengan baik. Namun, menurutnya, perencanaan haluan negara yang baik juga dibutuhkan untuk kemajuan.