Partaiku.id – Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto dalam agenda ‘Politik Cerdas Berintegritas’ Terpadu di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Jakarta. “Partai tak melakukan pembelaan terhadap mereka yang menyalahgunakan wewenang,” ujarnya di hadapan Ketua KPK Firli Bahuri.
Hasto mengatakan sikap partai tersebut sekaligus bentuk komitmen para kader PDIP dalam menjalankan instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk tidak terlibat dalam praktik-praktik korupsi.
Ia menjelaskan komitmen itu tertuang dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh 215 kepala/wakil kepala daerah saat mengikuti rapat koordinasi di Sekolah Partai PDIP, Kamis (16/6) kemarin. Hasto mengatakan setidaknya ada tiga poin utama dalam surat pernyataan tersebut.
Pertama, para kader PDIP dituntut agar dapat berperan pro-aktif untuk mencegah dan/atau memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme. Serta diminta agar tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela itu.
Kedua, tidak membuat janji dan/atau menerima janji apapun secara langsung atau tidak langsung dari pihak manapun sehubungan dengan kewenangan dan/atau jabatan yang dimiliki.