Ia mengatakan salah satu tugas utama penjabat bupati adalah menjaga kondisi wilayah dan masyarakat yang dipimpinnya senantiasa aman, tentram, tertib, dan damai.
“Pastikan semua masyarakat di wilayah yang saudara pimpin merasakan pelayanan pemerintah dan menikmati hasil-hasil kebijakan/program pembangunan di daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ali meminta penjabat bupati yang merupakan ASN aktif bersama para ASN lain bersama-sama menjaga netralitas dan tidak terlibat politik praktis dalam kaitannya dengan pemilihan kepala daerah yang akan datang.
“Pastikan bahwa keberadaan saudara penjabat bupati bukan untuk kelompok tertentu, tetapi untuk semua masyarakat di daerah yang saudara pimpin,” katanya.
Sebelumnya Gubernur Sultra Ali Mazi menolak melantik Pj bupati pilihan Tito pada 23 Mei lalu. Ia beralasan Tito tak memerhatikan pertimbangan daerah.
(Antara/fra)