“Karena menurut beliau-beliau nggak ada yang saya langgar mestinya selesai. Yang mengadukan itu cuma satu orang dari kader Golkar juga,” ucap dia.
“Setelah saya keluar, beliau-beliau rapat lagi. Itu akan dibuat rekomendasi kepada ketua umum,” imbuh dia.
Darul Siska lalu berbicara soal rapat pleno Golkar yang belum digelar. Dia menyebut semua kader Golkar harus mengingatkan para pengurus partai.
“Saya kira semua kader Golkar harus mengingatkan DPP Golkar yang punya otoritas membuat undangan segera laksanakan pleno itu. Karena ini organisasi milik rame-rame bukan milik orang per orang. Jadi nggak boleh dikelola sebagaimana perusahaan,” sebutnya.
Selain itu, Darul Siska mengungkapkan pesan Majelis Etik kepadanya. “Justru Majelis Etik meminta saya sebagai Wakil Korbid Kepartaian untuk menyuarakan secara tegas agar mengingatkan partai ini melaksanakan roda organisasi supaya sesuai dengan aturan-aturan yang ada. Saya diminta oleh Majelis Etik untuk mendorong itu sebagai Wakil Ketua Korbid Kepartaian,” sebut dia.