Terlebih, ketua umum Gerindra dan PKB pun baru sekali bertemu. Pertemuan lebih sering dihelat antara pengurus kedua partai tanpa dihadiri Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.
“Dua partai ini tak bisa mengklaim sudah berkoalisi. Belum ada deklarasi resmi macam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB),” kata Adi.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Sirajuddin Abbas menganggap Gerindra-PKB memang belum resmi berkoalisi.
Menurutnya, pertemuan-pertemuan kedua partai tidak dihadiri ketua umum karena ada detail teknis yang harus disepakati terlebih dahulu oleh pengurus Gerindra dan PKB.
“Proses ini dilakukan oleh semua partai politik yang menjajaki koalisi. Biasanya setiap partai mengutus tim dari lapisan ke dua di bawah ketua umum untuk membahas perincian kesepakatannya,” kata Sirajuddin.
Menurut Sirajuddin, arah koalisi antara Gerindra dan PKB akan ditentukan oleh dua hal. Pertama, capaian negosiasi di tingkat elite partai di lapisan kedua setelah level ketua umum.
“Ini menyangkut teknis pembagian tanggung jawab dan hak politik selama proses dan setelah koalisi mencapai tujuan,” ucapnya.