Sementara itu, Partai Golkar mengajukan kadernya untuk menjadi wakil menteri (wamen) di Kabinet Indonesia Maju. Namun dia masih merahasiakan siapa kader yang disodorkan untuk menjabat kursi wamen.
“Tentu ada (kader yang diajukan wamen). Lihat saja nanti siapa yang akan diumumkan Presiden Jokowi,” ujar Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily saat dihubungi terpisah.
Ace juga merincin pos-pos kementerian mana saja yang membutuhkan wakil menteri. Salah satu contohnya yakni di Kementerian Luar Negeri.
“Pak Erick juga sebagai Menteri BUMN menyebutkan kebutuhan ada wamen untuk memastikan pengelolaan BUMN yang sesuai dengan prinsip-prinsip good coorporate governance,” ucap dia.
Sementara itu, Ketua DPP NasDem Irma Suryani mengatakan pihaknya siap jika diminta menjadi wamen. Tapi PSI, Perindo, PBB dan PKPI juga perlu diakomodir.
“Jika diminta presiden dan jika pembagian wamen proporsional insyallah tentu porsinya sama, namun ada 3 Partai koalisi yang tidak ada kursi parlemen juga butuh diakomidir, seperti Perindo, PSI, PBB Dan PKPI,” ucap Irma.