Partaiku.id – Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengusulkan Presiden Joko Widodo memperpanjang jabatan 3 periode. Hal itu disampaikan Luhut saat menemui massa aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI)di Balai Sidang UI, Depok pada Selasa (12/4).
“Saya mau tanya, siapa yang bilang saya minta supaya presiden 3 periode? Saya tanya siapa?” tanya Luhut kepada massa aksi.
“Saya enggak pernah bilang itu,” kata Luhut.
Luhut kembali menegaskan selama ini ia hanya menyampaikan soal banyaknya orang yang meminta Pemilu 2024 ditunda, bukan soal perpanjangan masa presiden 3 periode.
“Dengerin ya, jangan marah-marah, saya tidak pernah mengatakan presiden 3 periode. Tidak pernah. Yang pernah saya katakan, banyak di bawah itu minta pemilu di tunda. Itu aja. Apa salah?” ucap Luhut.
Ketua BEM UI Bayu Satria Utomo meminta Luhut membuka big data yang diklaim Menko Marves menunjukkan keinginan penundaan pemilu tersebut.
“Silahkan pak buka big datanya pak,” ucap Bayu.
Namun, Luhut menolak membuka data penundaan pemilu. Dia merasa punya hak untuk tidak melakukannya.
Sebelumnya, sejumlah pejabat Partai Amanat Nasional (PAN) kedapatan mendatangi rumah dinas Zulkifli Hasan di kompleks Widya Chandra, Jakarta pada 13 Februari lalu. Mereka diundang untuk membicarakan topik yang sangat serius: penundaan pemilu 2024 atas arahan seorang menteri koordinator di Kabinet Indonesia Maju.