“Parlemen perlu terlibat menangani berbagai permasalahan internasional, karena berbagai krisis global telah berdampak bagi rakyat,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
“Tema ini juga akan menekankan peran penting parlemen dalam mengatasi berbagai tantangan global, dalam menciptakan ASEAN yang stabil dan Sejahtera. Kami di DPR pastikan akan terlibat dalam peran tersebut,” sambung Puan.
Ditambahkannya, DPR RI selalu mendorong penguatan Parlemen dalam setiap masalah regional bahkan global. Seperti dalam Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly ke-144, di mana saat itu DPR RI ikut berkontribusi memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan ketegangan geopolitik yang meningkat serta bencana iklim.
Lalu pada G20 Parliamentary Speakers Summit 20 (P20) ke-8, parlemen negara-negara G20 ikut berkontribusi berkomitmen agar tidak ada lagi krisis ketahanan pangan. Kemudian di tahun 2023 ini, DPR memegang Presidensi AIPA yang akan mendorong terciptanya ASEAN yang stabil dan Sejahtera di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Asia Tenggara.
“Semua ini bertujuan untuk memperbesar kontribusi Parlemen dalam pembahasan berbagai isu internasional. Karena kami menyaksikan berbagai persoalan internasional yang telah berdampak langsung bagi rakyat yang memilih kami dalam menyuarakan kegelisahannya,” jelas Puan.