Partaiku.id – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) menanggapi soal pernyataan sikap delapan fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang menolak sistem proporsional tertutup diterapkan di Pemilu 2024.
Hasto mengatakan PDIP taat asas dan konstitusi. Sehingga dengan prinsip itu, PDIP mendorong adanya mekanisme kaderisasi di internal partai. Oleh sebab itu, Hasto mengatakan PDIP mendorong adanya sistem proporsional tertutup di Pemilu 2024.
“Kita bukan hanya partai yang didesain untuk menang pemilu, tapi sebagai partai yang menjalankan fungsi kaderisasi pendidikan politik, memperjuangkan aspirasi rakyat menjadi kebijakan publik dan disitulah proporsional tertutup kami dorong,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023).
Menurut Hasto sistem proporsional tertutup juga sangat tepat dalam konteks saat ini. Di mana, ujar dia, ketidakpastian terjadi secara global.
Hasto menyampaikan bahwa PDIP bahkan telah mencoba menghitung biaya kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 2024 mendatang. Usai dihitung, kata dia biayanya mencapai Rp 31 triliun.
“Tapi nanti KPU yang lebih punya kewenangan untuk menghitung bersama pemerintah biaya pemilu,” ungkapnya.