“Indonesia, sebagai negara demokrasi berpenduduk terbesar ketiga di dunia dan negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, telah menunjukkan bahwa Islam, demokrasi, kemajuan ekonomi, dan modernisasi dapat berjalan seiring,” urainya.
Lebih lanjut, negara-negara Muslim dinilai harus bisa mempromosikan kolaborasi dan solidaritas yang lebih besar. Hal ini demi kepentingan bersama untuk menciptakan perdamaian dan kemakmuran di negara-negara Muslim dan di dunia.
“Saat dunia dihadapkan pada tantangan yang kompleks dan multidimensi, negara-negara Muslim harus menjadi yang terdepan dalam memajukan kerja sama global. Kita harus menentang kekerasan dan perang sebagai solusi perselisihan politik,” kata Puan.
Tak hanya itu, menurut Puan, negara-negara Muslim dianggap perlu meningkatkan kerja sama di tengah berbagai tantangan global yang ada saat ini.
“Bukan malah terlibat persaingan kekuatan-kekuatan besar,” ucap peraih dua gelar Doktor Honoris itu.
Puan mengatakan, negara-negara Muslim harus berkontribusi untuk memperluas kemitraan global yang dapat membuka jalan untuk membangun kepercayaan antar negara.