Terpisah, mantan Juru Bicara HTI Ismail Yusanto dan tim advokasi FPI Azis Yanuar membantah ada keterlibatan kelompok mereka terkait deklarasi yang digelar Majelis Sang Presiden itu.
Bendera bertuliskan kalimat tauhid yang kerap dikaitkan dengan panji HTI, sempat diturunkan dari panggung dan disita oleh aparat kepolisian.
Polres Metro Jakarta Selatan menyebut acara deklarasi Anies Sang Presiden tersebut telah mengantongi izin keramaian dari polisi.
Sementara itu, loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah menuding deklarasi yang digelar Majelis Sang Presiden itu justru ingin menjatuhkan citra Anies.
Dia mengatakan langkah-langkah untuk mendiskreditkan Anies sudah terjadi sejak menjabat sebagai gubernur DKI pada 2017. Hal ini semakin gencar dilakukan beberapa waktu terakhir.
“Secara logika normal mereka bukan mendukung, tapi ingin menjatuhkan,” ujar Geisz saat dihubungi.
(dis/pmg)