Partaiku.id – Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif mengatakan pihaknya berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera memberhentikan Yaqut Cholil Qoumas dari jabatan Menteri Agama. Desakan ini terkait pernyataan Yaqut yang dianggap membandingkan suara azan dan gonggongan anjing.
“Berharap presiden segera memberhentikan Yaqut sebagai menteri agama karena telah membuat kegaduhan nasional dan patut diduga telah menodai ajaran agama,” kata Slamet, Jumat (25/2)
Slamet menyebut jika Jokowi tak segera mengambil langkah, maka pihaknya meyakini bahwa penunjukan Yaqut sebagai Menag bertujuan untuk membuat gaduh ajaran Islam.
“Jika presiden membiarkan, kami semakin yakin memang Yaqut dipasang untuk membuat gaduh dan mengobok-obok ajaran agama Islam,” tuturnya.
Lebih lanjut, Slamet juga menyampaikan bahwa pihaknya bakal menempuh jalur hukum terhadap Yaqut. Namun, ia belum menjelaskan lebih lanjut kapan pelaporan itu akan dilayangkan.
“Ya, kita akan laporkan juga,” ucap Slamet.
Menag Yaqut dalam wawancara dengan sejumlah awak media di Pekanbaru, Riau, sempat menjelaskan bahwa volume suara toa masjid dan musala harus diatur maksimal 100 desibel (dB). Selain itu, waktu penggunaan disesuaikan di setiap waktu sebelum dan sesudah azan.