Mujani mengungkapkan, hasil survei hanya menunjukkan masyarakat menghargai pemimpinnya. Namun, mereka juga menghargai konstitusi lewat masa jabatan presiden yang hanya dua periode.
“Karena itu rakyat tak setuju Presiden Jokowi maju lagi untuk periode ketiga, juga nggak setuju pembatalan Pemilu 2024,” katanya.
Usulan penundaan Pemilu diketahui disampaikan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, Rabu (23/3) lalu. Hingga kini, usulan itu didukung dua partai koalisi lain yakni yakni PAN dan Golkar. Sedangkan sisanya menolak.
Survei Litbang Kompas menyatakan kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah Presiden Jokowi dan Ma’ruf Amin mencapai 73,9 persen pada akhir Januari 2022.
Persentase ini meningkat tajam dari survei serupa terakhir yang dilakukan pada Oktober 2021, hanya sebesar 66,4 persen. Capaian tersebut juga menjadi yang tertinggi sejak survei serupa dilakukan pada Januari 2015 atau pada masa awal pemerintahan Jokowi.
Sementara Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim pemilih Partai Demokrat, Gerindra dan PDIP mendukung usulan Pemilu 2024 ditunda dan perpanjangan masa jabatan presiden.