“Sangat mungkin terjadi berbagai dinamika, peristiwa, dan momentum politik yang berpotensi mengubah peta politik elektoral ke depan,” ucapnya.
Survei dilaksanakan pada 16-22 Mei 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden 1.220 orang.
Wawancara dilakukan langsung atau tatap muka. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error ±2,9 persen.
Sementara itu, berdasarkan survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang dirilis pada 4 Juni 2022, Puan lebih unggul dibandingkan Ganjar dalam segi popularitas.
Karena itu, menurut Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah, Puan lebih potensial diusung di Pilpres 2024.
Hasil survei IPO menyatakan popularitas Puan Maharani di posisi 5 besar yakni sebesar 69,3 persen. Lebih tinggi Ganjar yang berada di urutan keenam dengan tingkat popularitas sebesar 61,14 persen.
Tokoh politik yang menempati posisi pertama dengan tingkat popularitas tinggi yaitu Prabowo Subianto dengan tingkat popularitas 96,2 persen.
Anies Baswedan di urutan kedua dengan tingkat popularitas sebesar 88,1 persen. Diikuti Sandiaga Uno 84,0 persen dan AHY sebesar 71,3 persen.


