Dia bersyukur saat ini ada dua partai lain yang ingin membangun kebersamaan seperti itu dengan memilih Anies sebagai tokoh capres. Selain itu, Partai Demokrat optimis dan berupaya untuk menyegerakan koalisi perubahan ini.
“Saya juga memahami politik adalah politik dengan intrik dan dinamikanya setiap orang setiap entitas punya kepentingan dan agendanya,” kata AHY.
Mengenai cawapres, AHY mengungkap menghormati masing-masing partai karena setiap partai memiliki kedaulatan dan mekanisme tersendiri. Namun, ia akan mengingatkan bacapres untuk bisa menyampaikan langsung kepada publik dengan segera.
Disisi lain, saat AHY diberikan pertanyaan terkait ‘Jika Anies memilih AHY jadi cawapres gimana?’. Ia mengungkap bahwa telah menandatangani piagam kesepakatan yang sah dan ditandatangani oleh tiga ketum partai politik.
“Untuk urusan cawapres diserahkan kpd capres ada beberapa syarat atau kriteria cawapres yang diharapkan bisa dampingi capres pada pemilu nanti,” terang AHY.
Belakangan ini beredar kabar bahwa sosok Yenny digadang-gadang menjadi salah satu kandidat cawapres dampingi Anies. Namun, AHY mengungkap Yenny sahabat lama yang dianggap sebagai kakak sendiri dan akui saling menghormati.