Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Gerindra, Syarief pastikan calon wakil gubernur DKI Jakarta akan mandek lagi bila PKS tak menentukan calon yang diusung partainya.
“Optimis mandek lagi (kalau PKS enggak pilih calon dari Gerindra),” kata Syarif di Jakarta, Rabu (27/11).
Ada dua kemungkinan nama cawagub berasal dari PKS tak berjalan mulus dalam proses pemilihan DKI 2. Pertama, karena figurnya tak dikenal dan kurangnya lobi-lobi ke Fraksi DPRD DKI.
“Penyebabnya bisa dua hal, karena calonnya dan komunikasinya,” papar dia.
Anggota DPRD DKI Jakarta ini pun meminta PKS untuk memilih satu nama dari empat yang diusulkan Gerindra menjadi calon Wagub. Dalam pemilihan ini Gerindra menyerahkan sepenuhnya pada PKS.
Adapun empat nama anyar Gerindra yang diajukan ke PKS jadi cawagub DKI, yakni Sekda DKI Jakarta Saefullah, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, dan Ketua DPP Partai Gerindra Ariza Patria.
“Kita minta dipilih satu dari empat,” tutur anggota DPRD DKI Jakarta itu.
Setelah dipilih satu nama dari Gerindra, nantinya ada dua nama cawagub dari PKS satu dan Gerindra satu. Kemudian mereka bertarung untuk merebut jabatan Wagub DKI.