Sosok Ini Dinilai Layak jadi Menpan RB
Partaiku.id – Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang layak sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
Saat ini tugas yang paling berat bagi calon pengganti Menpan-RB salah satunya terkait wacana penghapusan tenaga honorer. Untuk merealisasikan wacana itu, kemampuan Junimart Girsang dengan karakter yang tegas dan pengalaman menjadi pimpinan di Komisi II DPR, sebagai mitra kerja dari Kemenpan-RB dianggap layak menjadi referensi politik bagi Ketua Umum (Ketum) PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, untuk menunjuk sosok tersebut sebagai pengganti Tjahjo Kumolo.
Menurutnya, Junimart Girsang adalah figur yang mampu melanjutkan sejumlah kebijakan dan aturan yang ditinggalkan oleh Menpan-RB terdahulu Tjahjo Kumolo.
“Karena memang sosoknya, sehingga legasinya bisa diteruskan dan berkesinambungan dengan yang sebelumnya, ini yang menjadi poin utamanya,” ujar Pangi, Selasa (5/7/2022).
“Tentunya karakter, jam terbang, pengalaman dan prestasi Junimart Girsang, sebagai kader PDI-P dan pimpinan Komisi II DPR harus bisa menjadi rujukan referensi politik bagi Ibu Megawati,” ungkapnya.
Sebelumnya sejumlah kader PDIP mulai dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Wakil Ketua MPR Fraksi PDIP Ahmad Basarah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey disebut-sebut menjadi kandidat calon pengganti Menpan RB Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia pada 1 Juli 2022.
Pangi memandang, semua nama tersebut memiliki kemampuan yang sama-sama layak untuk dijadikan sebagai pengganti, sama halnya dengan Junimart Girsang.
“Artinya semua nama itu sama-sama layak, tetapi yang harus digarisbawahi itu, kebutuhan dan user nya berbeda di posisi Menpan RB saat ini. Karenanya Bu Megawati harus memilih sosok yang tepat tentunya, ini kan tergantung Ibu Mega. Tentunya beliau akan memilih sosok yang kapabel, punya kapasitas dan berintegritas,” tandasnya.
Namun dirinya menegaskan, posisi Menpan RB saat ini kebutuhan usernya sangat berbeda dengan posisi di kementerian lain.
