Sufmi Ahmad Dasco, Wakil Ketua Umum Gerindra, berkisah soal penumpang gelap pada pilpres 2019, yang dimana peumpang gelap tersebut menyudutkan ketua umum partai gerindra Prabowo Subianto, Dasco menegaskan bahwa penumpang gelap tersebut bukan dari PA 212 melainkan dari eksternal koalisi
“Saya nggak bilang (penumpang gelap) di koalisi 02, penumpang gelap bukan di koalisi 02. (Eksternal koalisi) iya, dan bukan PA 212, bukan ulama-ulama tercinta itu, bukan,” ujar Dasco, Jumat (9/8/2019) malam.
Dasco kemudian mengamini pernyataan Ketum PA 212, Slamet Ma’arif yang menyebut ‘penumpang gelap’ itu bukan berasal dari kalangan PA 212. Dasco mengatakan Prabowo sosok yang cinta dengan ulama.
“Ya memang apa yang disampaikan PA 212 memang bukan, PA 212 kan juga banyak yang ya alumni 212 dan tentu para ulamanya, saya kan sudah bilang ada yang bilang harus yang dikorbankan emak-emak, ulama, kan Pak Prabowo nggak mau, kan Pak Prabowo cinta sama emak-emak dan ulama kan. Memang bukan mereka, memang bukan, klir,” tegasnya.
Anggota Dewan Pembina Gerindra Habiburokhman juga menegaskan yang dimaksud ‘penumpang gelap’ itu bukan ulama. Karena, si ‘penumpang gelap’ itu yang ingin mengorbankan emak-emak dan ulama.