Detiktoday.com – Pengamat Politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menilai Suharso Monoarfa memiliki kemampuan penetrasi ke pengurus PPP dari pusat sampai daerah.
Meski demikian, Ujang mengingatkan Suharso untuk terus menjaga komunikasi dan sinergis dengan seluruh kader di berbagai level. Termasuk, agar Suharso memandang positif adanya riak aksi, menjadi amunisi tambahan untuk meningkatkan kinerjanya.
Menurutnya lagi, aksi tersebut sama sekali tidak mengganggu kondusivitas partai, melainkan bentuk kecintaan, komunikasi dari kader yang masih percaya dan perduli pada PPP. Sehingga, dia juga menyatakan, hal itu tidak terlalu menjadi gangguan di PPP yang dapat merugikan posisi di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Pasalnya perpolitikan nasional memang berjalan dinamis.
“Itu dinamika yang wajar dan terjadi di setiap partai. Untuk itu PPP harus lebih melakukan kerja-kerja yang jauh lebih konkret dan kontributif terhadap kadernya. Figuritas penting, tapi dukungan dari seluruh kader untuk kerja bersama juga sangat penting. Itu harus selaras. Ini sangat disadari betul oleh Suharso dan patut kita apresiasi tersendiri,” tegasnya.