“Kita juga bisa menemukan elektabilitas Anies meski masih di ketiga, tetapi meningkat. Salah satu penjelasannya popularitas dia juga meningkat,” ucap Burhan.
“Data kami yang menurun adalah Prabowo,” tambahnya.
Tren penurunan elektabilitas juga terjadi pada beberapa tokoh lain, seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Elektabilitas AHY turun dari 5,1 persen jadi 3,5 persen, sementara elektabilitas Ridwan Kamil turun dari 6,1 persen jadi 3,5 persen.
Begitu pula dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang elektabilitasnya turun dari 4,7 persen menjadi 3,2 persen.
Survei Indikator digelar pada 14-19 April 2022 dengan 1.220 responden. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen, tingkat kepercayaan survei 95 persen.
Survei tentang Capres 2024 yang dirilis lembaga Populi Center, Minggu (24/4), juga menyatakan hal yang sama. Elektabilitas Ganjar dan Anies menguat dalam satu setengah tahun terakhir sejak Oktober 2020.
Simulasi pertanyaan terbuka terhadap nama-nama capres, tren dukungan kepada Ganjar naik berkali-kali lipat dari semula 2,6 persen pada Oktober 2020 menjadi 11,6 persen di Maret 2022. Sedangkan Anies dari 5,5 persen di Oktober 2020 lalu menjadi 7,2 persen.