“Jadi kita ingin melihat bagaimana publik merespons omicron, dan bagaimana persepsi publik terkait kebijakan pemerintah,” ujar Burhan secara virtual, Minggu (20/2).
Survei menggunakan metode simple random sampling yaitu dengan mengirimkan sejumlah pertanyaan lewat formulir di pesan singkat WhatsApp.
Ia menjelaskan kuisioner disebar pada responden usia 17 tahun ke atas, dengan status sudah menikah, memiliki internet dan smartphone. Toleransi kesalahan atau Margin of Error sekitar 4 persen, pada tingkat kepercayaann 95 persen.
Dia juga menjelaskan tingkat kepuasan masyarakat berdasarkan agama. Menurut Burhan, penganut Protestan dan Katolik memiliki tingkat kepuasan lebih tinggi dari responden Muslim.
“Kinerja Presiden berdasarkan kategori agama, Protestan dan Katolik tingkat kepuasanya lebih tinggi dari responden Muslim,” tuturnya,
Rinciannya, sebanyak 68,2 responden Muslim cukup puas dan sangat puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi. Sedangkan Protestan dan Katolik meraup suara 92,5 persen cukup puas dan sangat puas.
(can/wis)