“Kalau di posisi wakil pilihan pemilihnya itu satu bergeser ke tidak memilih, kedua itu memilih yang lain,” kata Ratno
Ratno mengatakan, posisi wakil presiden bagi Anies tidak akan memberikan pengaruh. Ketika ia disandingkan sebagai cawapres dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, misalnya, elektabilitasnya menjadi rendah.
Menurut Ratno, terdapat dua asas menentukan dalam pilpres 2024 mendatang, yakni Anies dan Ganjar.
“Jadi king maker-nya ini dua, Anies dan Ganjar. Bahkan Ganjar itu bisa melebihi pasangan rivalnya, Anies, ketika dengan Prabowo. Prabowo-Ganjar itu 34 persen daripada Prabowo-Anies (33,90 persen),” ujar Ratno.
(iam/has)