Partaiku.id – Hasil survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) menyatakan bahwa mayoritas responden ingin memilih calon presiden (capres) bukan dari suku Jawa.Hasil itu diperoleh dari survei KedaiKOPI terhadap 1.200 responden dengan usia minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun, dan menggunakan metode face to face interview atau home visit. Margin error survei ini sekitar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Mayoritas responden yang ingin memilih capres bukan dari suku Jawa beralasan semua suku di Indonesia sama.
“61 persen responden memilih capres bukan dari suku Jawa. 39 persen [responden] tidak ingin memilih capres bukan dari suku Jawa,” kata Direktur Eksekutif KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo dalam paparan surveinya, Minggu (19/12).
“43,1 persen yang memilih ingin capres bukan dari suku Jawa [beralasan] semua suku sama,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Kunto menyampaikan bahwa 79,7 persen responden tidak ingin memilih capres nonmuslim. Menurutnya, hanya 20,3 persen responden yang ingin memilih capres nonmuslim.
Mayoritas responden yang tidak ingin memilih capres non muslim beralasan karena mayoritas masyarakat Indonesia muslim dan anjuran agama dipimpin sesama muslim.