Partaiku.id – Survei Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas mencatat sebanyak 40,3 persen responden menyebut hubungan antara kedua kubu yang dulu berseberangan dalam Pilpres semakin buruk. Meskipun di sisi lain, Kompas menemukan 45 persen responden menilai hubungan antara kedua kubu sudah lebih membaik.
“Secara umum, publik menilai saat ini hubungan antara dua kubu yang berseberangan politik sejak Pilpres 2019 belum membaik,” ujar peneliti Litbang Kompas Gianie, dikutip dari Kompas, Senin (6/6).
Sementara itu apabila dirinci sesuai pilihan pada Pilpres kemarin, Litbang Kompas menemukan kelompok pendukung Jokowi-Ma’ruf lebih optimistis terhadap perbaikan yang terjadi antar dua kubu.
Sebanyak 47,9 persen responden dari kelompok tersebut menyatakan saat ini polarisasi sudah mulai mereda. Sementara 38,5 persen responden lainnya menilai hubungan antar dua kubu yang berseberangan politik ini justru semakin memburuk.
Kondisi sebaliknya justru ditemukan pada kelompok responden pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Litbang Kompas mencatat sebanyak 56,6 responden menilai hubungan kedua kubu semakin buruk. Sedangkan bagi kelompok yang menilai sudah ada perbaikan hanya sebanyak 31,4 persen.