Fetra mengungkapkan sekitar 41,2 persen responden mengatakan kinerja pemerintahan lambat dalam mengatasi krisis minyak goreng. Sementara itu hanya 30,1 persen responden yang mengatakan pemerintah cepat dalam mengatasi masalah ini, sisanya menjawab biasa-biasa saja.
Namun, tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi ini tidak diimbangi dengan kinerja para menterinya, khususnya Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi. Mendag dinilai lambat dalam mengatasi persoalan krisis minyak goreng.
Sementara itu, menyangkut masalah perekonomian nasional, 35 persen responden mengatakan kondisi ekonomi nasional saat ini kurang baik. Hal ini berkorelasi dengan kelangkaan minyak goreng yang sempat terjadi beberapa minggu lalu.
Survei LSJ dilakukan terhadap generasi digital native atau generasi yang lahir berdampingan dengan teknologi informasi. LSJ melakukan penarikan sampel secara purposif dengan klasifikasi responden berusia 15-34 tahun.
Proses penentuan jumlah responden menggunakan metode lemeshow, diperoleh 1.225 sampel dengan margin of error ±2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik tatap muka dengan pedoman kuesioner.