Survei Litbang Kompas juga menunjukkan pemilih PPP dan PAN berpotensi bergeser ke parpol lain. Dari hasil jajak pendapat yang berlangsung 24 September-7 Oktober 2022, menunjukkan angka pergeseran atau volatilitas pemilih PPP sebesar61,1 persen.
Sedangkan volatilitas pemilih PAN sebesar 59,4 persen.
“Hampir separuh pemilihnya masuk kategori lebih cair untuk berpindah pilihan,” ujar peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu seraya menambahkan, pemilih PPP cenderung beralih ke parpol berbasis Islam lainnya.
Jajak pendapat Litbang Kompas juga menunjukkan loyalitas pemilih PDI-P dan PKS menurun. Disebutkan, loyalitas responden pemilih PDI-P berada di angka 65,3 persen.
“Angka ini menurun 3 persen dibandingkan survei Juni 2022. Bahkan, (menurun) 6 persen dibandingkan survei periode Januari 2022,” kata peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu.
Sementara loyalitas pemilih PKS ada di angka 65,2 persen. Presentase itu turun 8 persen ketimbang survei Juni 2022, dan turun hingga 10 persen ketimbang hasil survei Januari 2022.