Meski demikian, hasil survei tersebut juga mencatat stagnasi dukungan terhadap Ganjar. Meski tren dukungan kepada politikus PDIP itu naik setahun terakhir, survei SMRC itu mendapati dukungan kepada Ganjar ternyata mulai stagnan dalam tiga bulan terakhir sejak Desember 2021.
Abbas mengatakan, dukungan kepada Ganjar relatif turun sejak Desember 2021 dari semula 19,2 persen menjadi 18,1 persen pada Maret 2022.
Tren stagnasi juga terjadi pada beberapa nama lain, Menparekraf yang juga kader Gerindra Sandiaga Uno dari 5 persen pada Maret 2021 menjadi 2,9 persen pada Maret 2022. Sedangkan dukungan pada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tak banyak berubah berada di bawah angka 1 persen.
Survei SMRC dilakukan kepada 1.220 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling. Responden merupakan warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, atau berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.027 atau 84 persen dengan margin of error survei sekitar 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling). Wawancara tatap muka dilakukan pada 13 – 20 Maret 2022.