“Semua capres tak dapat memenangkan pertarungan bila berhadapan dengan Prabowo. Berhadapan dengan Ganjar dan Anies, Prabowo katanya mampu memperoleh tingkat elektabilitas di atas 50 persen,” imbuhnya.
Pada variabel elektabilitas capres, Igor menerangkan Prabowo masih menjadi pilihan utama bagi sebagian besar publik bila pemilu dilaksanakan hari ini.
Menurutnya, angka persentasenya meningkat dari 24,5 persen menjadi 26,5 persen. Ganjar dan Anies berada di posisi dua dan tiga, dan terpaut angka cukup jauh dengan Prabowo.
Dalam empat rangkaian survei yang telah dilaksanakan SPIN, terjadi peningkatan elektabilitas terhadap Prabowo.
Di samping basis pemilih yang telah kuat, pemilih yang memilihnya saat Pemilu 2019 dan yang kecewa terhadap Prabowo karena bergabung dengan pemerintahan Jokowi diduga kembali memilih Prabowo.
“Paling fenomenal adalah dimana pemilih Jokowi 2019 dianggap semakin percaya kepadanya dan kemudian banyak menjatuhkan pilihannya ke Prabowo,” tambah Igor.
Sebelumnya, Survei SMRC yang dirilis Kamis (7/4) lalu menampilkan Ganjar dan Anies menguat setahun terakhir sejak Maret 2021 dalam hasil survei capres 2024.