Gunastawa menjelaskan, jika nantinya ada kader NasDem yang terpilih menjadi menteri pihaknya juga ikut senang. Namun jika tidak ada hal itu tersebut juga tidak menjadi masalah.
“Diajak bergabung dalam konteks ada bagian menteri-menteri yang diberikan (NasDem) kita senang. Tidak, juga tidak apa-apa itu sudah sikap kami dari DPP sampai ke tingkat daerah,” ujarnya.
Gunastawa juga menjelaskan, untuk posisi NasDem seperti sebelumnya, tidak secara khusus mempersiapkan kader Nasdem yang akan menjadi Menteri. Namun, lebih memfokuskan sumberdaya Kader NasDem yang berpengalaman dan memiliki kapasitas untuk menjadi Menteri.
“Tetapi, sepenuhnya kita serahkan ke Bapak Jokowi. Jika ada kebutuhan Menteri bidang apa kalau di Nasdem ada dan beliau pilih sebut namanya, silahkan. Kalau tidak, tidak masalah. Kita tidak menyodorkan nama (Menteri) itu sudah komit dari 5 tahun yang lalu,” ujarnya.
Mengenai keinginan Presiden Jokowi untuk memiliki Menteri muda dalam kabinet kepemerintahannya di periode ke dua tersebut. Gunastawa juga menjelaskan jika di NasDem kader-kader muda sangat banyak.
“Tokoh muda kita banyak, ada dari kalangan generasi muda dan bahkan anggota DPRD termuda itu dari NasDem,” ujarnya.