Syaiful meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membuka ruang dialog dengan sejumlah pihak, termasuk Komisi X DPR terkait rencana menaikkan tiket masuk Borobudur.
“Ya kita minta supaya ada diskusi dulu. Ada semacam konsultasi publik dulu dan saya kira Kemenparekraf bisa mengambil inisiatif,” ujarnya.
Sebelumnya, Luhut akan menaikkan harga tiket ke Candi Borobudur menjadi Rp750 ribu untuk wisatawan lokal dan US$100 untuk wisatawan asing. Sementara harga tiket untuk pelajar dipatok Rp5 ribu.
Selain itu, kuota turis ke Candi Borobudur juga dibatasi hanya 1.200 orang per hari. Mereka pun wajib menggunakan jasa pemandu wisata atau tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur.
Luhut mengungkapkan kenaikan harga tiket ini demi melestarikan kekayaan sejarah dan budaya Indonesia. Kendati demikian, ia mengatakan bahwa keputusan tersebut belum final.
(cfd/fra)