“Melihat itu dan melihat ketidakloyalan daripada sdr Taufik dan juga menyalahi apa yang sudah disampaikan pada 21 Februari dia mengatakan akan tetap dengan Gerindra, tapi pada kenyataannya dengan manuver dia mengatakan akan mundur,” katanya.
Pada 2 Juni 2022, Taufik sempat berbicara soal kemungkinan dirinya pindah partai. Taufik mengatakan Partai NasDem kemungkinan menjadi pilihannya.
“Insya Allah kali ya [pindah ke NasDem],” kata Taufik menjawab pertanyaan wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, ketika itu.
Taufik mengatakan salah satu alasan ia tertarik dengan Partai NasDem yaitu karena kesamaan ideologi dengan Partai Gerindra. Ia menuturkan kedua partai merupakan partai nasionalis.
Taufik juga mengungkapkan soal kenyamanan dalam berpartai. Menurut dia, salah satu alasan dia berniat keluar dari Gerindra karena masalah kenyamanan.
“Kita berpartai kan butuh kenyamanan. Kalau Anda enggak nyaman di dalam suatu rumah kan pilihannya cuma dua, diam saja atau keluar dari rumah,” ucapnya.
(thr/ugo)