Partaiku.id – Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid (Gus Jazil) tak mempermasalahkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang kalah dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 bukan masalah asalkan etika demokrasi tetap ditegakkan.
“Hemat saya, soal bergabung dalam pemerintahan bukanlah masalah, asalkan etika demokrasi tetap ditegakkan, tidak mengarah pada otoritarianisme dan tirani. Sampai saat ini, saya melihatnya masih dalam batas normal saja, hanya memang kekuatan civil society makin melemah,” tuturnya, Kamis (25/3/2021).
Menurut Gus Jazil, demokrasi hanya perangkat agar partisipasi warga terserap dalam kebijakan pemerintah. Menurutnya, semua pihak memiliki tanggung jawab agar demokrasi berjalan dengan baik.
“Demokrasi hanyalah perangkat agar partisipasi warga terserap dalam kebijakan negara, tidak boleh menang-menangan, apalagi culas. Jangan terjadi tirani mayoritas. Pepatah Jawa `asu gedhe menang kerahe` (anjing yang besar menang perkelahian),” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulhas sebelumnya menyampaikan pidato kebangsaan yang ditayangkan di YouTube Zulkifli Hasan, Rabu (24/3).