Partaiku.id – Anggota DPR RI Ribka Tjiptaning mengkritisi kebijakan Gubernur Banten terkait penutupan destinasi wisata dengan alasan terjadi kerumunan yang berpotensi menambah klaster COVID-19.
Ribka menilai, kebijakan tersebut merupakan sebuah kebingungan Gubernur Banten karena sebelumnya mengizinkan tempat wisata dibuka saat libur Lebaran.
Oleh karena itu dia meminta agar Pemerintah Provinsi Banten tidak menyalahkan rakyat ketika terjadi kerumunan.
“Rakyat ingin berkumpul sama sanak saudaranya di kampung, karena libur panjang setahun sekali. Namun terjadinya kerumunan itu jangan rakyat yang disalahkan, tapi pemerintah yang harus siap mengantisipasi kebijakan yang dibuat,” kata Ribka di Pandeglang, Senin (17/5).
Menurut Ribka, Gubernur Banten sepertinya sedang mempertimbangkan dua sisi, pertama mengenai tuntutan rakyat dan di sisi lain takut ada peledakan kasus COVID-19 di Banten.
“Mungkin Gubernur Banten mempertimbangkan dua sisi. Nanti takut disalahkan juga mungkin. Memang hal ini pilihan yang sangat sulit, bagi pemerintah takut kasus COVID-19 ini menanjak lagi,
Ribka mengaku tidak mempermasalahkan kerumunan yang terjadi di tempat-tempat wisata. Karena sejak dari dulu sudah memberikan solusi bahwa semuanya harus menjaga daya tahan tubuh, agar tidak mudah terserang virus.