Partaiku.id – Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur di Jalan KH Abdulah Bin Nuh Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, dilempar bom molotov.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengutuk keras aksi pelemparan bom molotov di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, Jumat (7/8) dinihari.
Ono meminta agar seluruh kader PDI Perjuangan khususnya di Cianjur untuk tetap tenang dan tidak terpancing serta tetap menjaga kondusivitas.
“DPD PDI Perjuangan Jabar mengutuk keras aksi pelemparan bom molotov ini. Insiden ini merupakan ancaman bagi rakyat Indonesia, khususnya PDI Perjuangan,” kata Ono melalui sambungan telepon, Jumat (7/8).
Ono mengatakan, insiden pelemparan bom molotov terhadap PDI Perjuangan ini sudah ketiga kalinya, yakni di Kecamatan Cileungsi dan Megamendung Kabupaten Bogor dan kemudian di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur.
Menurut Ono, tindakan yang dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab ini merupakan tindakan yang tak mencerminkan nilai inti Pancasila.
“Tidak ada satu agamapun yang membenarkan atau melegalkan tindakan anarkisme seperti ini,” tegasnya.
Ono menginstruksikan agar seluruh kantor DPC PDI Perjuangan di seluruh Jawa Barat dijaga ketat 24 jam untuk mengantisipasi aksi serupa.