Partaiku.id – Wakil Bupati Asmat sekaligus Ketua Tim Pemekaran Provinsi Papua Selatan, Thomas Eppe Safanpo menegaskan pihaknya menolak Anim Ha menjadi nama Provinsi Papua Selatan. “Masyarakat Papua Selatan menolak menggunakan nama Anim Ha. Kami sudah sepakat sejak dideklarasikan namanya Provinsi Papua Selatan. Bukan Provinsi Anim Ha,” kata Thomas, Kamis (7/4).
Thomas menjelaskan bahwa Anim Ha merupakan nama spesifik yang merujuk pada sebuah suku di Papua bernama Marind. Padahal, kata dia, di 4 kabupaten/kota di Papua Selatan terdapat puluhan suku yang beragam.
Ia mengaku heran bagaimana DPR dan pemerintah pusat memberi nama wilayah dengan suku tertentu. Padahal, di empat kabupaten/kota di Papua Selatan banyak suku-suku lain yang mendiaminya.
“Secara antropologis Anim Ha itu sebutan yang sangat spesifik di mana orang Suku Marind menyebut diri dan identitas mereka. Di luar suku mereka, orang Marind menyebut suku lain sebagai “ikom”,” kata dia.
Tak hanya itu, Thomas juga mengkritik pemerintah yang menjadikan tujuh wilayah adat di Papua sebagai dasar pemekaran wilayah. Padahal, Ia menegaskan di Papua tak pernah ada tujuh wilayah adat tersebut.