Kendati demikian, Tia dan timnya sadar apa yang mereka lakukan masih tidak seberapa ketimbang kebutuhan yang ada di lapangan. Hanya saja paling tidak, dia berharap apa yang sudah dilakukan sedikitnya bisa meringankan beban, baik tenaga medis maupun masyarakat selama penanganan covid-19 berlangsung.
“Permohonan bantuan baik dari masyarakat, tenaga medis dan lain-lain kami coba penuhi. Walau mungkin tidak seberapa dibandingkan dengan kebutuhan yang harus dipenuhi. Setidaknya dengan bersama bahu-membahu, mudah-mudahan bisa meringankan sedikit beban mereka,” harapnya.
Tia berharap, masyarakat bersama-sama mendukung pemerintah dalam memerangi covid-19, agar situasi krisis seperti sekarang dapat segera berakhir. Yakni dengan cara mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, melalui Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebab menurutnya, program sebaik apapun yang dirilis pemerintah tanpa dukungan penuh dari masyarakat, pasti akan sia-sia.
“Ibaratnya kita sekarang sedang dalam kancah peperangan. Menghadapi musuh yang tidak terlihat, tetapi punya dampak nyata. Kalau peperangan fisik, kita harus keluar. Sekarang kita berperang dengan cara untuk tetap tinggal dirumah. Sekecil apapun yang kita perbuat. Seperti untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, itu sudah sangat membantu negara dalam memerangi covid-19,” ucapnya.