“Dengan proses yang berlangsung terkait pemilu dan pilkada serentak ini, pada bagian akhir kita berharap Indonesia akan semakin kuat di dalam menerapkan sistem presidensial,” ucap Amran.
Sebelumnya, nasib Pemilu Serentak 2024 menjadi pertanyaan publik setelah sejumlah elite pemerintahan mewacanakan penundaan. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berkata para pengusaha ingin masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga menyebut ada aspirasi penundaan pemilu dari percakapan 110 juta orang di internet.
Jokowi telah memerintahkan anak buahnya untuk tak lagi bicara penundaan pemilu ataupun perpanjangan masa jabatan presiden. Namun, perintah itu tak dibarengi finalisasi persiapan pemilu.
Pemerintah dan DPR belum mengesahkan anggaran Pemilu 2024. Ketua KPU Ilham Saputra pernah mendorong percepatan pengesahan anggaran pemilu karena tahapan akan dimulai sebentar lagi.
(dhf/gil)