“Jatuhnya korban jiwa bukan akibat dari bentrokan supporter. Kami mendapat informasi bahwa jatuhnya korban jiwa akibat dari sesak nafas dan supporter berdesak desakan mencari jalan keluar untuk menghindari serangan gas air mata,” tegas Aftoni.
Ketiga: PP GPK meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menindak tegas oknum polri yang telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dalam kesalahan prosedur pengamanan ini.
Keempat: PP GPK juga meminta kepada Presiden Untuk Menghentikan sementara gelaran pertandingan sepakbola hingga dilakukan reformasi besar besaran pada managemen Persepakbolaan Tanah air.
“PP GPK mengungkapkan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada seluruh korban jiwa dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar tabah dan ikhlas menerima musibah ini,” tutup Toni”