“Saya hanya berharap hate speech tidak ada lagi. Saya menolak rasisme dan hate speech pada siapa pun, apa pun ras, suku, golongan, atau agamanya. Kita ini sama-sama Indonesia,” ujar Tsamara.
Sebelumnya, Tsamara menjadi sasaran serangan rasialisme setelah memutuskan keluar dari PSI. Dia disebut kadrun hingga antek Yaman oleh akun-akun anonim di Twitter.
Suami Tsamara, Ismail Fajrie Alatas, pun tak luput dari serangan. Sejumlah warganet mengaitkan Ismail yang keturunan Arab dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
(dhf/gil)
Page 2 of 2