Partaiku.id – Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, Mayjen TNI (purn) Tubagus (TB) Hasanuddin mengungkap hubungan ketiga prajurit TNI AD pelaku tabrak lari yang menewaskan sejoli Handi Saputra (18) dan Salsabila (14) di Nagreg, Bandung, awal Desember lalu.Hasan menyebut dua pelaku, yakni Kopral Dua DA dan Kopral Dua Ahmad, sempat menjadi bawahan semasa Kolonel P menjadi Dandim di Jawa Tengah. Nama terakhir kata Hasan, merupakan sosok yang mengendarai mobil saat insiden penabrakan Handi dan Salsa.
“Kalau dua tamtama yang mendampingi Kolonel itu, itu yang satu dari Kodam Diponegoro. Dulunya itu pengemudi dia (Kolonel Priyanto) pada saat jadi Dandim di Jawa Tengah,” kata Hasan, Kamis (30/12).
Sementara, Kopda DA dan Kopda AS saat itu hanya mendampingi Kolonel Priyanto. Ketiganya tengah dalam perjalanan menuju Cilacap, Jawa Tengah usai menjalani rapat koordinasi Intel di Jakarta. Namun, belum diketahui tujuan perjalanan mereka.
Kolonel Priyanto kini menjabat Kasi Intel Kasrem 133/Nani Wartabone (NW) Kodam XIII/Merdeka, berbasis di Gorontalo. Posisi itu ia duduki sejak Juni 2020. Sebelumnya, ia pernah menjabat Dandim 0730/Gunungkidul dan Irutum Inspektorat Kodam IV/Diponegoro.