Usai insiden itu, ketiga pelaku sempat terekam mengangkut Handi dan Salsa ke dalam mobil. Kepada warga yang merekam kejadian itu, ketiganya mengaku akan mengangkut tubuh Handi dan Salsa ke rumah sakit di kawasan Limbangan.
Namun, tiga hari kemudian mayat keduanya justru ditemukan ditemukan di Sungai Serayu, Jawa Tengah. Pelaku diduga kuat sengaja membuang tubuh sejoli tersebut.
Hasan mengecam tindakan yang dilakukan tiga prajurit TNI AD. Mantan jenderal TNI AD berpangkat Mayjen itu menyebut ketiga pelaku mestinya membawa mayat korban ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.
Hasan tak habis pikir, seorang kolonel yang notabene merupakan perwira menengah di institusi TNI AD tega melalukan hal seperti itu. Dia meminta agar ketiga pelaku dihukum berat.
“Atas nama rakyat saya meminta ketiga oknum TNI AD pelaku tabrak lari sekaligus pembunuhan ini dihukum berat dan diberikan hukuman tambahan dipecat dari dinas militer,” katanya.
(thr/pmg)