Untuk memeriahkan pesta demoktasi di tataran daerah, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Kabupaten Bandung menyatakan siap untuk berkoalisi di ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Pilihan itu diambil lantaran partai banteng moncong putih tidak memenuhi syarat minimal kursi di DPRD Kabupaten Bandung untuk mengusung kandidat di Pilkada nanti.
Berdasarkan data hasil raihan Pileg 2019 dari KPU setempat, PDI P Kabupaten Bandung menempatkan kadernya di kursi parlemen tingkat Kabupaten 7 orang.
Ketua PDI P Kabupaten Bandung Harjoko Sangganagara mengatakan pihaknya akan berkoalisi secara terbuka dengan parpol (partai politik) lain di Pilkada tahun depan.
“Secara informal (tak resmi) kami (dari PDI Perjuangan Kabupaten Bandung) pun sudah berkomunikasi dengan parpol lainnya akan hal ini,” ungkap Harjoko, Kamis (15/8).
Harjoko pun berharap kandidat yang diajukan bisa diterima. Dirinya juga mengaku perlu menunggu keputusan DPP PDI P soal siapa nama yang nanti akan diberi mandat.
“Semua nama kader yang telah kami ajukan punya hak serta peluang yang sama. Tapi kan semuanya juga tergantung keputusan DPP setelah hasil seleksi,” ucap Harjoko.